KARYA MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH PBA
Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep Madura Periode 2012
Kamis, 07 Juni 2012
Sabtu, 02 Juni 2012
Munjid
Kamus yang paling banyak digunakan di dunia pesantren dan telah menjadi rujukan paling banyak dipakai dalam memahami bahasa Arab kontemporer dan klasik. Meski menuai kontroversi di kalangan tertentu karena penyusunnya adalah dua orang pendeta, namun sebagian kalangan menilai bahwa menggunakan kamus ini tidak serta merta akan membuat orang "terinjilisasi", tetapi lebih banyak para penerjemah masih mereferensi kepada kamus ini dalam penerjemahan berbagai literatur Arab, baik klasik maupun kontemporer.
Kamis, 26 April 2012
PRINSIF-PRINSIF
PENGELOLAAN KELAS DAN KOMPONEN -KOMPONENNYA
A.
Pengertian Pengelolaan Kelas
Pengelolaan
kelas adalah salah satu tugas guru yang tidak pernah ditinggalkan. Guru selalu
mengelola ketika dia melaksanakan tugasnya. Pengelolaan kelas maksudnya untuk
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak didik sehingga tercapai
tujuan pengajaran yang efektif dan efisien.
Pengelolaan
kelas penting untuk diketahui oleh siapapun juga yang menunjukkan dirinya ke
dalam dunia pendidikan, maka penting untuk mengetahui pengertian pengelolaan
kelas. Pengelolaan kelas terbagi dua kata yaitu: pengelolaan dan kelas,
pengelolaan itu sendiri akar katanya adalah “kelola” ditambah awalan pe- dan
akhiran an-. Istilah lain pengelolaan adalah “menejemen” yang berarti
ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan.
RENCANA PELAKASANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA
PELAKASANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Madrasah :
TMI
Mata Pelajaran :
Ilmu Tadjwid
Kelas/Semester :
III/I
Standar Kompetensi :
Menguasai macam-macam Mad
secara lebih luas dan mendalam dari buku diktat yang telah ditentukan.
Kompetensi Dasar :
Mampu Memahami dan membedakan macam-macam Mad dalam beberapa contoh yang bervariasi
dan bisa menyebutkan secara
terperinci.
Indikator Pencapaian :
- Siswa mampu membedakan macam-macam Mad
- Siswa mampu membuat contoh kalimat dari macam-macam Mad
- Siswa mampu menghafal Mad secara tepat dan terperinci
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMILIHAN BAHASA
ALIH KODE
DAN CAMPUR KODE DALAM PEMILIHAN BAHASA
Oleh: Dumyati
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai
seseorang yang terlibat dengan penggunaan dua bahasa, dan juga terlibat dengan
dua budaya, seorang dwibahasawan tentulah tidak terlepas dari akibat-akibat
penggunaan dua bahasa itu. Salah satu akibat dari kedwibahasaan adalah adanya
tumpang tindih antara kedua sistem bahasa yang dipakainya atau digunakannya
unsur-unsur dari bahasa yang satu pada penggunaan bahasa yang lain.
Malmaker (1992: 61-61)
membedakan campuran sistem linguistik ini menjadi dua:
a. Alih kode (code switching), yaitu beralih
dari satu bahasa ke dalam bahasa lain
dalam satu ujaran atau percakapan; dan
b. Campur kode (code mixing/interference), yaitu
penggunaan unsur-unsur bahasa,
dari satu bahasa melalui ujaran khusus ke dalam
bahasa yang lain.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa
pengertian alih kode dan campur kode?
2.
Persamaan
dan Perbedaan Alih Kode dan Campur Kode
3.
Faktor-faktor penyebab dan
tujuan melakukan alih kode atau campur kode
4.
Apa
sikap bahasa dan pemilihan bahasa?
Langganan:
Postingan (Atom)